Bupati Hibau Masyarakat Batu Bara Untuk Waspadai Provokasi

Peringatan Tahun Baru Islam adalah upaya memperingati kembali suatu peristiwa yang amat penting dalam sejarah Islam, dimana Rasullah dengan Kaum Muhajirin yang berhijrah dari Mekkah ke Madinah dengan mendapat sambutan meriah dari kaum Anshor di Madinah.

 

Hijrah dalam hal ini tidak hanya diartikan sebagai perpindahan tempat secara fisik, akan tetapi juga merupakan suatu petunjuk ilahi untuk mencermati keadaan yang lebih kondusif dalam rangka memperbaiki keadaan, menata segala potensi, untuk membumikan risalah Islam, serta menjadi tonggak awal membangun keummatan sebagai sebuah kekuatan sosial dan politik.

 

"Sebagai implementasi dari hamba Allah yang pandai mensyukuri nikmat, hendaknya kita sebagai masyarakat Batu Bara untuk tetap waspada dalam mengantisipasi rongrongan dan provokasi dari pihak-pihak manapun untuk memecah belah sesama kita, mari sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungan kita masing-masing,"ujar Bupati Batu Bara Bapak  Ir.H.Zahir,MAP dalam pidatonya yang dibacakan oleh Asisten II Bapak Renold Asmara, dalam acara Peringatan 1 Muharram 1441 Hijriyah, di halaman Masjid Hasanah Simpang Dolok, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Batu Bara, Kamis (5/9).

 

Bupati juga mengatakan, bertolak dari kerangka peristiwa tersebut, selaku Umat Islam, marilah kita jadikan tahun Baru Hijriyah sebagai ajang untuk meng-intropeksi diri, menjadikannya suatu pembelajaran agar semua kelemahan kita dimasa lalu dapat diperbaiki untuk kemajuan dimasa yang akan datang, dengan demikian Hijrah dalam makna yang hakiki berarti menginsafi diri, kemudian bergegas menuju keadaan yang lebih baik.

 

Turut Hadir dalam acara tersebut Al Ustadz H.Azizi AM,S.Ag,S.Pd, Asisten II Pemkab Batu Bara Bapak Renold Asmara, Wakapolres Batu Bara Bapak Kompol Herwansyah, Kabag Kesra Bapak Adnan Haris, unsur Forkopimda Batu Bara, para Pimpinan OPD, Kemenag Batu Bara, MUI Batu Bara, KUA Lima Puluh, Camat Datuk Lima Puluh, Kapolsek Lima Puluh, serta para Kepala Desa. 

 

Dalam Tausiahnya, Ustadz H.Azizi AM,S.Ag,S.Pd, menyampaikan agar kita semua untuk membiasakan mengucapkan kalimat Toyyiba dan kalimat yang baik, dan jangan mengucapkan ucapan yang membuat resah, kemudian jaga perut kita jangan masukkan makanan dan minuman yang haram, apalagi narkoba. dan jangan lakukan perzinahan.

 

Berita Terkait
Komentar