Bupati/Walikota Se-Sumut Silaturahmi dan Perkenalan Destinasi Wisata Kabupaten Sergei

Batu Bara,

Bupati/Walikota Se-Sumatera Utara mengikuti silaturahmi sekaligus pengenalan destinasi wisata unggulan Kabupaten Serdang Bedagai yang digelar selama dua hari terhitung sejak jumat hingga sabtu, (4-5) februari 2022. 

Kegiatan ini diikuti oleh Walikota Medan, Bobby Afif Nasution, Wakil Walikota Binjai, H. Risky Yunanda, Bupati Batu Bara, Ir. H. Zahir, M.AP, Bupati Labura, Khairuddin Syah Sitorus, Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani, Bupati Deli Serdang, H. Ashari Tambunan, Walikota Siantar, Hefriansyah Noor, serta Bupati Dan Wakil Bupati Serdang Bedagai, darma wijaya dan H. Adlin Umar Yusri Tambunan.

Kegiatan silaturahmi diawali dengan Sholat Jum'at berjamaah di Masjid Agung Serdang Bedagai, dilanjutkan dengan makan siang bersama di salah satu destinasi wisata Sergei, Jericho Stable. Kemudian rombongan bertolak menuju Kecamatan Si Pispis mengikuti pertandingan sepak bola persahabatan antar Kabupaten dan Pemerintah Daerah Serdang Bedagai.

Ditengah malam kegiatan, Bupati/Walikota Se-Sumut berbincang-bincang dan berdiskusi seputar daerah wisata Serdang Bedagai sekaligus belajar dan berbagi ide baru untuk pembangunan dan kemajuan daerah dan wisata. Disamping itu juga, Walikota/Bupati berkesempatan mengunjungi stand UMKM Kabupaten Sergei yang kaya akan masakan tradisional dan kekayaan alam Daerah Sergei yang disajikan tiap Kecamatan di Sergei.

Keesokan harinya, Sabtu, 5 Februari 2022, kegiatan dilanjutkan dengan pertandingan olahraga sepak bola dan fun offroad mengendarai mobil jeep berjenis crossider menyusuri jalur perkebunan yang cukup menantang, ditengah perjalanan, kegiatan off road sempat terhenti dikarenakan mobil yang di ditumpangi Bupati Batu Bara, Zahir dan tim sempat terbalik namun tidak sebabkan cedera serius kepada penumpang. 

Kegiatan kemudian diakhiri dengan bermain arung jeram di Sungai Bah Bolon, Kecamatan Sipispis, yang merupakan salah satu arung jeram unggulan di Kabupaten Sergei yang terkenal dengan dinding batu dan sungainya yang jernih. dengan perahu karet, pengarungan yang memacu adrenalin ini pun ditempuh dengan waktu kurang lebih dua jam dan kegiatan ditutup dengan pelepasan bibit ikan air tawar ke sungai guna menjaga stabilitas ekosistem.

 

Berita Terkait
Komentar