Ini Kronologis Kasus Pertama Virus Corona di Kabupaten Batubara dan Ini Penyebabnya

Batu Bara,

Kasus virus corona (covid-19) di Kabupaten Batubara pertama kali muncul pada Sabtu 13 Juni 2020, Tim gugus menerima surat dari Dinkes Provsu hasil pemeriksaan sample covid-19, dari rumah sakit murni teguh memorial hospital berinisial DF (18) warga desa lubuk hulu Kecamatan Datok Lima Puluh hasilnya positif

Hal ini pasien berinisial DF (18) tidak perna masuk data dalam pemantauan Pemeriksaan Epidemiologi (PE) di Kabupaten Batubara. Kata dr Wahid Khusyairi yang didampingi Kadis Kominfo Andri Rahadian saat press releas kasusu pasien terkonfirmasi covid-19, dikantor GTPP di Kecamatan Lima Puluh, Minggu (14/6/2020)

Ia mengatakan, tanggal 15 mei- 6 Juni 2020, pasien pulang dari medan dikarenakan mendapatkan ijin dari majikanya dikarenakan suasana hari raya, seleteh itu DF kembali pada tanggal 7 Juni, kembali kemedan ketempat majikannya berhubung DF bekerja sebagai asisten rumah tangga.

“Selanjutnya tanggal 8 Juni DF terjatuh dari tangga ditempat kerjaanya, kemudian DF disuruh pulang kekampung oleh majikannya, kelang satu hari DF kembali kemedan tempat majikannya. Setelah itu tanggal 12 juni, DF melakukan pemeriksaan mandiri Swab tes 1, covid-19, dirumah sakit murni teguh memorial hospital dan hasilnya positif, dan keesokkan harinya tanggal 13 Juni DF kembali kerumah orang tuanya di Desa lubuk hulu Kabupaten Batubara, dengan angkutan umum. Ujar Wahid

Oleh sebab itu tim gugus Kabupaten Batubara mendapatkan laporan dan data kronologisnya dan tim gugus langsung menjemputnya dari rumah pakcinya lalu dibawak kerumah karantina di SMK N 1 Lima puluh guna untuk ditangin lebih lanjut. Wahid menambahkan bagi keluarganya tetap menjalani isolasi mandiri dirumah.

“Kita juga sedang melakukan tracking terhadap keluarga atau masyarakat yang disinyalir melakukan kontak erat dengan pasien,” ujarnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batubara menjelaskan perkembangan Covid-19 di Kabupaten Batubara, kasus ODP lama 395 orang, sedangkan ODP baru nihil, selesai pemantauan 384 orang, kasus ODP sekarang 11 orang.

Sedangkan total perjalanan 8562 Orang, PP selesai dipantau 8249 Orang, PP sekarang 313 orang. Untuk kasus OTG nihil dan kasus PDP nihil, kasus terkonfirmasi covid-19, 1 orang, tutup Wahid.

 

Berita Terkait
Komentar