Ketua PW MABMI Sumut Ir Zahir: Budaya Melayu Hadir untuk Mendamaikan Umat & Suku

Ketua PW MABMI Sumut Ir Zahir, juga sebagai Bupati Batubara, mengunjungi Tuan Guru Syekh Silau Laut dalam rangka bersilahturahmi didampingi Asisten I Russian Heri, di Air Joman Kabupaten Asahan, Minggu (14/3). Sumatera Utara terdiri dari bermacam -macam suku. Hadirnya suku budaya Melayu untuk mendamaikan permasalahan pertikaian antara orang Melayu dan orang Jawa khususnya di Kecamatan Air Joman yang sebelumnya sempat heboh di dunia maya dalam beberapa bulan terakhir, ujar Zahir Menurut Zahir, sesuai dengan adat dan budaya Melayu, untuk mendamaikan antara umat suku, para tokoh adat Melayu menyediakan bale dan satu paket tepung tawar untuk menepungtawari orang – orang yang bertikai. Dan memberikan satu buah tengkuluk. Menurut tokoh masyarakat, tokoh adat Melayu serta pemangku adat budaya Melayu Tuan H. Ibrahim Ali, ditandai pula dengan memeberikan tausyiah berupa kerukunan umat suku dan beragama. “Beliau berharap kiranya agar budaya dan adat Melayu di Kabupaten Asahan untuk dijaga bersama – sama. agar tidak terkikis oleh zaman yang semakin modern. Silahturahmi salah satu budaya Melayu yang harus dilestarikan, agar masyarakat Melayu tidak terpecah belah. Lanjutnya, disampaikan bahwa dalam bermasyarakat penting kita sebagai umat beragama untuk memperbaiki hati. karena kita manusia mempunyai beda pemahaman. Tetapi kita tetap bersatu karena kita satu rumpun yaitu rumpun hamba Allah. Masih di dalam kesempatan yang sama, Bupati Zahir menyampaikan, bahwa kerukunan antarsuku harus dijaga bersama. Karena di negara Indonesia suku sangat banyak. Oleh karena itu kita sebagai rakyat Indonesia yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, harus menjaga keutuhan persatuan. Menjaga persatuan salah satunya dengan menjaga silahturahmi. Dan pergunakanlah teknologi informasi seperti handphone atau smartphone dengan sebaik – baiknya dan sebijak – bijaknya. Agar tidak ada lagi salah paham antara pengguna media sosial sehingga tidak terjadi perseteruan, ujarnya.