Bupati & Kapolres Batu Bara Tinjau Percepatan Vaksinasi Massal

Bupati Batu Bara Ir Zahir bersama Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis meninjau percepatam vaksinasi guna mempercepat proses vaksinasi bagi masyarakat dalam menekan penyebaran Covid-19. Vaksinasi massal bagi masyarakat lansia, guru dan para buruh tenaga kerja dilangsungkan di Gedung Kompleks Tanjung Gading Kecamatan Sei Suka, Sabtu (8/5/2021). Bupati Zahir didampingi Kapolres Batu Bara AKBP Ikhwan Lubis mengatakan hari ini kita melaksanakan suntik Vaksinasi Covid-19 secara massal, dan masyarakat Kabupaten Batubara sudah hampir 8.000 yang sudah divaksin. “Ini hari vaksin tahap ke-2 termin ke-3I, maka upaya – upaya pencegahan virus corona ini harus kita lakukan. Di bulan Ramadhan ini kita kejar terus vaksinasi, guna mengantisipasi ada masyarakat yang kembali diluar pengetahuan tim Gugus tugas,maka kita perlu dukungan seluruh pihak untuk sama – sama mengatasinya,” sebut Bupati. Pencegahan ini perlu dukungan TNI – Polri, apa lagi Surat Bupati Nomor 53 sudah kita terbitkan. Wisata sudah kita tutup, dan lebaran tahun ini dilarang mudik. “Saya atas nama pemerintah minta maaf karena kami agak kejam untuk melaksanakan aturan ini, karena semua ini untuk kebaikan kita bersama untuk menyelamatkan keluarga dan negara,”ujar Bupati. Selain itu, saya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melaksanakan mudik libur Lebaran Idul Fitri 1442 H sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran pandemi Corona,” pungkasnya, Kadis Kesehatan Wahid Khusairi mengatakan hari ini kita targetkan suntik vaksinasi sebanyak 200 orang, dengan Vaksin Sinovac dan Astra Zenica. Perlu kita ketahui di Kabupaten Batubara yang terkomfirmasi virus Covid-19 sudah mencapai 841 orang. “Oleh sebab itu saya harapkan agar selalu taati protokol kesehatan, walaupun kita sudah menjalani vaksinasi yang ke-2, terus pake masker bila keluar rumah. Bukan kita kuat yang sudah jalani vaksin, belum tentu”, kata Wahid. Karena ada juga sejumlah orang yang sudah vaksinasi tapi tetap dia terkonfirmasi Covid-19, maka kita tetap taati prokes, kata Wahid.

 

Video Lainnya
Komentar